Ekonomi Eropa Memburuk EURUSD Terpuruk
Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara akhirnya harus menerima kenyataan bahwa resesi ekonomi sedang melanda kawasan tersebut.
Dengan tingkat pertumbuhan yang berada dibawah nol selama 2 kuartal berturut turut tentunya membuat Uni Eropa menderita perlambatan ekonomi yang sangat signifikan, dimana GDP kawasan tersebut berada dilevel -3,6% pada kuartal pertama dan -12,1% pada kuartal kedua.
Memburuk nya data ekonomi Uni Eropa terlihat dari tingkat pengangguran yang meningkat dari 7,7% menjadi 7,9% dan laju tingkat inflasi berada dilevel -0,2%, dimana keadaan ini akan menjadi focus utama para pelaku pasar untuk kembali menjual mata uang euro kedepannya.
Memburuknya data ekonomi Uni Eropa tidak lepas dari meningkatnya serangan pandemic covid-19 di benua Eropa, yang akhir akhir ini telah menginfeksi 4.255.428 orang dan 219.892 orang meninggal.
Peningkatan yang signifikan akhir akhir ini terjadi di Spanyol dan Perancis, bahkan sudah mulai melebar ke negara Rusia dan Ukraina. Memburuknya data ekonomi dan meluasnya pandemic covid-19 di kawasan Uni Eropa akan membuat bank sentral Eropa ECB, kembali meningkatkan likuiditas nya di pasar uang.
Saat ini ECB telah menurunkan suku bunga mendekati nol dan melakukan program stimulus QE senilai 1,35 trilliun euro sampai juni 2021 dan tentunya program ini dapat kembali diperluas pada rapat ECB pada tanggal 10 bulan september ini.
Efek Terhadap Pasar
Memburuknya data ekonomi dan meningkatnya serangan pandemic covid-19 dikawasan Eropa akan memberikan dampak buruk pada mata uang Euro, sehingga pelemahan EURUSD dapat terjadi dalam beberapa waktu kedepan
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD akan bergerak dalam range 1.1832 – 1.1931
Trading Plan :
Sell Limit 1.1931 – 1.1966 dengan target 1.1811 – 1.1832
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.